Keesokan harinya....
Pagi itu, entah angin apa yang membuatku begitu ingin membuka YM sebelum
berangkat ke kampus,,,dan benaar feelingkuu ada message offline. Message offline
dari Mas ABe. Yang isinya kurang lebih seperti ini:
”Terimakasih ya fris,
Sudah menemani walaupun sebentar”
*Shiiiiiiiiiiiiiittt....batinkuuu....sebentaar bathuukkmuuuuu!!!!!!* iya,
aku ngerti, dia berkata seperti itu pasti karena dia baru merasa dekat denganku
akhir akhir ini,, tapi buat akuuuuuu....it’s too loong till i can’t stand
anymore,,, dan parahnya entah kebetulan dia mendengar lagu itu atau apaaa atau
akunya yang ke GR an...saat itu sttus YM nya ”PADI-Bertepuk sebelah tangan”
Otomatis aku langsung terkaget-kaget...Helllloooo sebenernya ini siapa nyakitin
siapa siiihh yaaaa,,,harusnya kaan aku yang updet sttus kek gtuuu...lagsung aja
aku chat Mas ABe mengenai sttusnya dan seharusnya yang updet sttus kek gitu
bukan DIA tapi AKU. Eeeeh malah dibaless ”emang hati g bisa bohong ya fris” *Batinku
lagiii,,ni orang IDIOT atau emang g ngerti siiih yaaa...orang buta juga tau
siapa orang yang aku suka* langsung aku offline in YM ku dan bersegera pergi ke
kampus, tapi sebelum off YM aku mengirim kata kata seperti ini ke Mas ABe :
”Daun jatuh bukan karena tertiup angin, tapi karena pohon yang tidak mau
menahannya”
Hari – hari pun berlaluuu....
Tidak seperti yang aku rencanakan,,,
aku benar-benar tidak bisa melupakan Mas ABe , setiap hari aku selalu
menanyakan keadaanya, apakah dia sehat, apa dia sudah makan, apa dia besok
puasa, apa sudah ada untuk sahur, aku selalu ingin memastikan dia baik-baik
saja disana dan tidak merasa kesepian. Hmmmppfft..aku benar benar merasa sedih ketika dia bilang bahwa dia merasa
sepi...
TC pun tau hal ini, bahwa aku selalu ingin memastikan Mas ABe baik baik
saja, TC pun pernah menasehatiku supaya aku ”hati hati..”*saat itu TC menyangka
Mas ABe yang suka ke aku* wkwkwkkwkw dia belom tau, sebenarnya aku yang
memiliki perasaan ke mas ABe. *kesian sekalii saiaa*
Hari berganti hariiii,,,berganti bulaaaann,,,,intensitasku sms dengan mas
ABe semakin sering bahkan lebih terasa menyenangkan. Aku pun semakin merasa
bersalah dengan TC, semakin aku senang berhubungan dengan Mas ABe semakin aku
merasa bersalah pada TC. Aku merasa sudah menghianatinyaa..*alaaaaah* tapi itu
memang benar,,aku benar benar merasa seperti itu. Karena saat itu aku merasa
sms sms Mas ABe berbeda, tidak seperti dulu. Kalau dulu aku yang selalu
menanyakan kabarnya, yang selalu ingin tau bagaimana keadaannya, tapi akhir-
akhir ini aku merasa ada yang aneh Mas ABe begitu perhatian dan parahnya aku
menikmatinya hingga aku takut aku akan kembali jatuh cinta padanya. Seketika
itu juga aku semakin merasa bersalah pada TC, akhirnyaaa aku menceritakan
semuanya pada TC..SEMUANYAAA... benar-benar semuanya mulai dari aku yang
mengejar ngejar Mas ABe sampai yang aku rasakan saat ini, yaitu takut tidak
bisa menahan perasaan hingga jatuh cinta kembali pada Mas ABe.
Sontak TC pun syook..aku pun bisa merasakan hal itu, wajahnya memeraah *aku
rasaa kalau aku bukan pacarnya, aku sudah dibunuh olehnya* aku benar benar merasa bersalah pada TC dan
seperti biasaa,, TC yang baik hatiii,,,, yang selalu memaafkan aku dan
memintaku untuk dapat menjaga hatiku untuknya.
Keesokan harinya,,,,
TC memintaku untuk mengapprove pergantian sttus di FB dari single
menjadi in relationship with.. Aku benar benar berfikir berulang kali,,berulaang ulang kali sebelum
memutuskan untuk mengapprove nya. Sikap Mas ABe begitu membingungkanku...kenapa
g kek dulu aja, biar aku yang memperhatikan, tidak usah ada balasan, aku rasa
begitu lebih baik, tapi kalau seperti ini,,aku bisa bingung lagi bagaimana
harus bersikap. Aku sadar, aku begituu menyukai Mas ABe tapi saat ini TC adalah
pacarku dan aku rasa tindakan TC ini merupakan suatu bentuk penegasan sekaligus
menyadarkan padaku bahwa ”you’re not single anymore friiis...” huhuhuhuuh.