Kamis, 06 Oktober 2011

And the story goes,,,


Keesokan harinya....

Pagi itu, entah angin apa yang membuatku begitu ingin membuka YM sebelum berangkat ke kampus,,,dan benaar feelingkuu ada message offline. Message offline dari Mas ABe. Yang isinya kurang lebih seperti ini:
”Terimakasih ya fris,
 Sudah menemani walaupun sebentar”
*Shiiiiiiiiiiiiiittt....batinkuuu....sebentaar bathuukkmuuuuu!!!!!!* iya, aku ngerti, dia berkata seperti itu pasti karena dia baru merasa dekat denganku akhir akhir ini,, tapi buat akuuuuuu....it’s too loong till i can’t stand anymore,,, dan parahnya entah kebetulan dia mendengar lagu itu atau apaaa atau akunya yang ke GR an...saat itu sttus YM nya ”PADI-Bertepuk sebelah tangan” Otomatis aku langsung terkaget-kaget...Helllloooo sebenernya ini siapa nyakitin siapa siiihh yaaaa,,,harusnya kaan aku yang updet sttus kek gtuuu...lagsung aja aku chat Mas ABe mengenai sttusnya dan seharusnya yang updet sttus kek gitu bukan DIA tapi AKU. Eeeeh malah dibaless ”emang hati g bisa bohong ya fris” *Batinku lagiii,,ni orang IDIOT atau emang g ngerti siiih yaaa...orang buta juga tau siapa orang yang aku suka* langsung aku offline in YM ku dan bersegera pergi ke kampus, tapi sebelum off YM aku mengirim kata kata seperti ini ke Mas ABe :

”Daun jatuh bukan karena tertiup angin, tapi karena pohon yang tidak mau menahannya”

Hari – hari pun berlaluuu....

Tidak seperti yang aku rencanakan,,,
aku benar-benar tidak bisa melupakan Mas ABe , setiap hari aku selalu menanyakan keadaanya, apakah dia sehat, apa dia sudah makan, apa dia besok puasa, apa sudah ada untuk sahur, aku selalu ingin memastikan dia baik-baik saja disana dan tidak merasa kesepian. Hmmmppfft..aku benar benar merasa sedih ketika dia bilang bahwa dia merasa sepi...

TC pun tau hal ini, bahwa aku selalu ingin memastikan Mas ABe baik baik saja, TC pun pernah menasehatiku supaya aku ”hati hati..”*saat itu TC menyangka Mas ABe yang suka ke aku* wkwkwkkwkw dia belom tau, sebenarnya aku yang memiliki perasaan ke mas ABe. *kesian sekalii saiaa*

Hari berganti hariiii,,,berganti bulaaaann,,,,intensitasku sms dengan mas ABe semakin sering bahkan lebih terasa menyenangkan. Aku pun semakin merasa bersalah dengan TC, semakin aku senang berhubungan dengan Mas ABe semakin aku merasa bersalah pada TC. Aku merasa sudah menghianatinyaa..*alaaaaah* tapi itu memang benar,,aku benar benar merasa seperti itu. Karena saat itu aku merasa sms sms Mas ABe berbeda, tidak seperti dulu. Kalau dulu aku yang selalu menanyakan kabarnya, yang selalu ingin tau bagaimana keadaannya, tapi akhir- akhir ini aku merasa ada yang aneh Mas ABe begitu perhatian dan parahnya aku menikmatinya hingga aku takut aku akan kembali jatuh cinta padanya. Seketika itu juga aku semakin merasa bersalah pada TC, akhirnyaaa aku menceritakan semuanya pada TC..SEMUANYAAA... benar-benar semuanya mulai dari aku yang mengejar ngejar Mas ABe sampai yang aku rasakan saat ini, yaitu takut tidak bisa menahan perasaan hingga jatuh cinta kembali pada Mas ABe.

Sontak TC pun syook..aku pun bisa merasakan hal itu, wajahnya memeraah *aku rasaa kalau aku bukan pacarnya, aku sudah dibunuh olehnya*  aku benar benar merasa bersalah pada TC dan seperti biasaa,, TC yang baik hatiii,,,, yang selalu memaafkan aku dan memintaku untuk dapat menjaga hatiku untuknya.

Keesokan harinya,,,,

TC memintaku untuk mengapprove pergantian sttus di FB dari single menjadi in relationship with.. Aku benar benar berfikir berulang kali,,berulaang ulang kali sebelum memutuskan untuk mengapprove nya. Sikap Mas ABe begitu membingungkanku...kenapa g kek dulu aja, biar aku yang memperhatikan, tidak usah ada balasan, aku rasa begitu lebih baik, tapi kalau seperti ini,,aku bisa bingung lagi bagaimana harus bersikap. Aku sadar, aku begituu menyukai Mas ABe tapi saat ini TC adalah pacarku dan aku rasa tindakan TC ini merupakan suatu bentuk penegasan sekaligus menyadarkan padaku bahwa ”you’re not single anymore friiis...” huhuhuhuuh.

Ceritakuu selanjutnyaaa :)


Sebenarnya untuk melanjutkan cerita ini, hmmmm aku sedikit malas, aku rasaaaa Mas Abe sudah dapat mengingat cerita setelah ini… :) karena sebenarnya aku sudah hampir lupa melupakannya lebih tepatnya :). But let me see, seberapa banyak aku masih ingat kejadian hari-hari itu.

Bulan V (hampir 100 hari terlewati)
Seingatku Mas ABe sudah tidak berminat membicarakan tentang mantannya lagi. Oh God,, i can’t remember it...

Yang jelas hubungan kita terus berlanjut, tetap smsan, tetap ngobrol via online, bahkan sempat pada suatu titik aku benar-benar jenuh karena rutinitas yang dijalankan sama. Bagaimana tidak, aku sampai hafal semua pertanyaan-pertanyaan wajib kita di sms.. Udah makan mas, lagi apa mas, lagi apa fris, nggak maen fris?, dan aku selalu tahu jawabannya, pasti gini udah fris barusan,udah fris diwarung depan, lagi streaming radio fris, lagi lihat tv fris, kalo g gtu lagi browsing2 aja fris, eehmm kalo g gtu lagi cari lagu fris, atau lagi ngaskus fris. Kalo off, ngg ke makassar mas? Iya fris ini lagi di rumah sepupu. Percakapan ituuu selalu ada di setiap percakapan kita. Aku juga sempat sangat sangat bosaaan dengan percakapan itu, karena yang dia tanyakan adalah yang aku tanyakan, yang tidak pernah aku tanyakan tidak akan pernah dipertanyakan olehnya. Hmm but hell yeaah, i will survive and always survive.

Bulan ke VI berlaluu…

Bulan ke VII….

Bulan ke VIII…

Bulan ke IX…

Bulan ke X…

Hmmm I can’t stand anymore… bisa semakin gila akuu.. setelah sekian lamaaa aku belom bisa mendapatkan sinyal dari Mas ABe. Muncullah ide gila, akhirnya atas saran sahabatku (sebut saja pieyoo) , aku mengarang pada Mas ABe kalau aku sudah di “tembak” oleh seseorang yang sudah aku anggap mas sendiri (sebut saja : TC) tapi aku tolak karena berbagai alasan. Dengan harapan aku bisa melihat reaksi Mas ABe dan akhirnya aku tau bagaimana perasaan Mas ABe ke aku. Tapiiiiiiiii semuanyaaaa diluar prediksi aku dan pieyoo, reaksi Mas ABe sungguuh tidak mencerminkan dia ada rasa dengankuu. Haaasssh, patah laah harapan itu (berharap bahwa dia akan cemburu, melarangku jadian dengan TC dan akhirnya menyatakan perasaannya) –_– ”. Tapi sempaat siih aku merasa ada perlakuan yang berbeda setelah aku mengarang cerita itu, Mas ABe sedikit lebih perhatian dan obrolan juga menjadi semakin variatif (ataauu itu hanya aku yang GR,, mungkin hanya perasaanku sajaa,,) haashh entahlaah,aku hanya merasa ada yang beda setelah aku mengarang cerita itu. Tapi, tetap saja itu tidak cukup kuat untuk meyakinkanku bahwa Mas ABe memiliki rasa yang sama terhadapku. Sedangkan akuu rasanya sudah tidak mampu bertahan lagi..hehehhhe bukan karena sudah tidak ada rasa lagi tapi mungkin karena sudah terlalu lelah :)

Obrolan dengan Mas ABe pun tetap berjalan *yaah walaupun sudah lelah*. Namun, seperti petir yang tiba-tiba menyambar di kala hujan, kejadian tidak terduga terjadi. Satu minggu setelah aku mengarang cerita bahwa TC menembakku, ternyata kejadian itu bukan sekedar cerita fiktif belaka. TC benar-benar menembakku. Yeaah, seseorang yang sudah lama akrab denganku, baik nya  luaaar biasaaa, perhatiannya pool polaan, pintaaar, ass. lab, wajah tidak mengecawakaan, iman nya kuaaat, tegas, berpendirian, dan yang terpenting dia berani mengungkapkan perasaannya, aku rasa tidak ada lagi alasan seorang wanita menolak lelaki dengan figur seperti itu. TC datang tepat ketika aku benar-benar lelah dengan Mas ABe. Akhirnya, hatiku pun tergoyahkan. Keyakinan sesat yang selalu menguatkanku bahwa suatu saat apabila aku terus bertahan aku bisa mendapatkan Mas ABe sedikit luntur. Namun, pada saat TC mengutarakan perasaannya pertama kali yang aku pikirkan adalah bagaimana reaksi Mas ABe kali ini, apa dia masih dengan ekspresi datarnya itu, atau apakah dia ”menahan”ku kali ini, atauu..atauuu dia benar benar masa bodoh dengan semua ini. Akhirnya, aku menceritakan semua kejadian malam itu pada Mas ABe, kalau aku ditembak (lagi) oleh TC tapi kali ini aku belum menjawabnya *aku benar-benar berharap pada saat itu Mas ABe dapat mengutarakan perasaannya untuk meyakinkanku bahwa dia memiliki ”rasa” kepadaku* wkwkwkkwk tapi seperti biasaa, it just my wish...:)


Keesokan harinya...

Aku tetap berharap Mas ABe akan menahanku supaya aku tidak menerima TC, berbagai cara aku lakukan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya perasaan Mas ABe terhadapku, bahkan ketika aku mengarang bahwa aku akan menerima TC ekspresinya pun tetap sama,,pfiiiuuhh (benar-benar sediih luar biasaaa mengetahui sikap Mas ABe sedatar itu :) ) *berharap dia memiliki rasa yang sama terhadapku*. Bahkan sampai detik detik terakhir puun dengan sekuat tenaga aku benar benar berharap Mas ABe akan menahanku. Namun itu semua percuma, sepertinya Mas ABe baik-baik saja aku berpacaran dengan siapapun :)

Hari itu (aku lupa tanggal berapa) pukul 20.00 WIB sesuai waktu yang sudah aku janjikan pada TC bahwa aku akan memberikan jawaban atas pernyataan perasaannya kemarin,, dan akuuu menerima TC *aneh sekali, biasanya ketika 2 orang sudah dinyatakan berpacaran maka harusnya semua bahagia, tapi saat melihat senyum berkembang di wajah TC ketika mendengar jawabanku, aku malah ingin menangis dan berlari sekencang kencangnya*  Saat itu aku hanya bisa berdoa, Ya Allah semoga keputusanku ini merupakan keputusan yang tepat.

Sesampainya di rumah,,,

Mas ABe kembali menanyakan apakah aku sudah ”jadian” dan aku menjawab ”sudah” dan bagian yang membuatku paling kesal adalah ketika Mas ABe mengucapkan ”Selamat ya fris” *Dalam hatiku, selamat YOUR EYES !!!!* saat itu aku benar-benar merasa perjuanganku selama ini untuk mendapatkan hati Mas ABe benar benar sia sia. Kalau bisa dikatakan dengan lagu, perasaan ku saat itu seperti  lagu Olga Syahputra berjudul ”Hancur Hatiku”ZZZzzzzz . Tapi seperti biasaa,, semarah apapun pada Mas ABe aku tetap tidak bisa tidak perhatian padanya, malam itu aku seperti orang gila yang akan pergi jauh dan ingin berpamitan. Menyuruhnya untuk selalu menjaga kesehatannya karena tidak ada yang akan merawatnya apabila dia sakit, memastikan dia tidak merasa sendiri, memastikan bahwa walaupun aku sudah berstatus mempunyai pacar tetapi dia tetap bisa menghubungiku ketika dia merasa sendiri dan aku bisa menjadi 
a good lil sist for him.. Shiiiitttt...aku benar-benar sudaah gilaaaa.....

Rabu, 07 September 2011

Testiinngg.....dag,,dig,,dug.... :) deg degan setelah lebih dari 5 tahun sudah tidak pernah menulis lagi... :D

Sebenarnya jujuuur dalam hati yang paling dalam sudah tidak ada waktu untuk menulis lagi, karena aktivitas kampus yang luar biasa hebat. Namun ada sesuatu yang sudah tidak tahan lagi untuk diceritakan... :D


*Theme Song : Tak Kan Terganti - Marcell*

Hari ini, 7 September 2011, di blog yang baru, tidak ada follower atau apapun...aku memutuskan untuk menuliskan cerita disini, hanya untuk seseorang yang berhasil membuat aku jatuh dan mencinta :) . Jatuh cinta dengannya bukanlah suatu kesalahan, bukan suatu rasa yang berlebihan, tapi jatuh cinta dengannya memberikan warna tersendiri dalam hari-hariku selama kurang lebih hampir 1 tahun ini..terimakasih :)

Pertengahan bulan tahun 2010..
Cerita cinta ini berawal dari percakapan 2 orang senior dan juniornya dalam perjalanan pulang dari BEM menuju kampus tercinta :). *heeii,,sebagai catatan juniornya = akuu dan seniornya = sebut saja Mas Gendut okeee :)* 2 orang ini sudah sangat dekaaat seperti layaknya seorang adik dan kakak kandungnya. Dalam perjalanan pulang, sudah menjadi kebiasaan 2 orang ini untuk selalu bercerita apaaaaaaaapun di motor dan tibalah pada sebuah percakapan yang membahas alumni di jurusan kami. Setelah bercerita panjang lebar, Mas Gendut bilang kalau dari sekian banyak alumni, senior , dan orang-orang tua yang mengkader dia di jurusan, hanya ada 1 orang yang sampai detik ini mas gendut tetap benci dan tidak suka. woooow suprise untukku yang selama ini mengenal Mas Gendut adalah sosok yang sangaaatt penyabaar, berpikiran luaas, tidak mudah dendam, pokoknya tipe-tipe mas yang baik :) ternyata ada seseorang juga yang berhasil membuatnya sebel...hehhehehe,,, katanya siih karena orang yang satu ini sosok yang menyebalkan dan g aturan kalo ngomong, suka "nyegeki". Mulai saat itu aku benar-benar penasaran dengan sosok ini, walaupun dia alumni di jurusanku, aku tidak mengenalnya,tidak tau tentangnya sedikitpun, bertemu saja tidak pernah :D dan orang itu adalah *sebutsaja MasABe* .


Kebetulan aku adalah salah satu panitia kegiatan pengkaderan di jurusanku dan saat itu ada suatu kegiatan Kaderisasi untuk Maba 2010 yang dalam kegiatannya mengundang semua alumni jurusan kami. Aku yang ditugaskan untuk menghubungi dan menghandle para alumni sebelum para alumni bersama PJ yang sudah ditentukan oleh panitia. Dan saat itu, aku melihat sosok yang ,,, yaaaahh membuatku terpanah pada saat melihatnya pertama kali. Dalam hati *that's guy...who is him?* tiba-tiba salah satu panitia menyapaku dan memberitahuku bahwa itu adalah MasABe...how shocked i am...


Tidak lama setelah itu,,,tanpa sengaja aku tau ternyata Mas ABe adalah pacar dari Mbak Yu (panggilanku untuk salah seorang seniorku juga, dan kami lumayan akrab). Beberapa bulan pun berlalu dan aku tidak pernah lagi memikirkan MasABe dikarenakan aktifitas yang luar biasa padat dan tidak ada waktu untuk memikirkan hal-hal semacam itu pada saat itu. Dan secara tidak sengaja juga, aku mengetahui bahwa Mas ABe sudah tidak berpacaran lagi dengan Mbak Yu.*syoook,,(again)*


Bulan-bulan akhir tahun 2010, aku diamanahi untuk menjadi salah satu koordinator panitia Kaderisasi Maba 2011.Otomatis hubunganku dengan alumni harus menjadi lebih dekat dari sebelumnya, suatu hari MasABe meng-add FB dan YM ku dan secara otomatiiis aku lansung mengconfirmnya (dengan pikiran bahwaaa waaahh ini alumni nge addpasti mau tanya2 masalah kaderisasi dsb2) tepat seperti dugaanku, 2 kali ngbrol di FB yang dibahas adalah seputar Maba dan tetekbengeknya. Lalu tiba-tiba aku teringat *that's guy,,,someone who i ever love* Sejak saat ituuu,,misi ku berubaah...bukan untuk mempererat hubungan dengan alumni tetapi untuk membuatnya jatuh cinta kepadaku *i'm gonna crazy, i think*


Menyadari bahwa aku tidak mungkin membuat seseorang jatuh cinta kepada kita secara langsung*yaaaah kecuali akuuu :) aku bisa saja jatuh cinta pada saat pertama kali melihat seseorang, bahkan belum pernah melihat orangnya malah, seperti sekarang ini :D* aku akhirnya membuat step by step supaya misi ku ini tercapai. Step pertama adalah Aku harus membuat dia terbiasa denganku
Step kedua adalah aku harus membuat dia tertarik denganku, dan
Step ketiga adalah aku harus membuat dia jatuh cinta kepadaku
Itu adalah step-step yang harus aku jalankan untuk men-goal kan misi ku ini :D


Bulan I (30 hari)
Pembicaraan masih seputar MaBa dkk dan aku mengusahakan supaya kita tetap berkomunikasi *waktu itu lewat chat fb* kalau MasABe ngg nyapa, aku harus menyapanya...Aku harus selalu muncul di hari-harinya

Bulan II (31 hari terlewati...)
Pembicaraan masih seputar MaBa dkk aku tetap mengusahakan supaya setiaaaapp hariiii aku dan MasABe selalu berkomunikasi. Bahkan believe me or not semua chat aku save di notepad, tanggal berapa kita chat, jam berapa, apa saja obrolan kita, siapa dulu yang nge chat, semua itu aku jadikan dalam satu folder dengan judul "my mission" wkwkwkwkw (oh iyaaa,,karena chat fb ku sering henghong maka percakapan aku alihkan ke YM) :) Hari berganti hariii tidak ada perubahan yang berarti. Untuk mengalihkan pembicaraan tentang MaBa dkk aku selalu menceritakan apa yang teradi padaku hari itu..*dengan harapan dia juga balik cerita, ternyataa TIDAAAK* :( hanya aku yang bercerita dia yang mendengarkan dan menanggapi *how pitty i am*

Bulan III (61 hari terlewati...)
Pembicaraan tetap seputar MaBa dkk dan aku sudah mulai bosan karena tidak ada respon yang lebih *secaraaa aku adalah tipe orang yang cepat bosan dan tidak suka menunggu* tapii entah kenapa ada keyakinan bahwa suatu saat aku pasti bisa mendapatkan orang ini kalau aku terus seperti ini *keyakinanyangsesat* :D dan akhiirnyaaa aku bertahaaan,,

Bulan IV (92 hari terlewati...)
Pembicaraan masih seputar MaBa namun ada sedikit yang berbeda kita sudah mulai sedikit bercanda-bercanda ringan dan lebih senangnya lagiiii aku sudah tidak pernah menyapa duluan . Selalu MasABe yang menyapa terlebih dahulu. Akuu ingaaat,, permulaan chat selalu diawali dengan assalamualaikum,,dan aku menjawab waalaikumsalaam :) aku selalu menikmati percakapan disetiap detik dengannya :) Hariii - hari terus berlaluu,, sampai pada suatu saat dia bercerita bahwa hati nya sedang kesepian..dan dia belom bisa melupakan mantannya yang dulu *syoookk,,,rasanya seperti trsambar petir, ditimpa tangga , terjun bebas dari langit yang tertinggi, badan ini rasanyaa lemaaas sekaliiiii*menyadari bahwa sudah selama itu dia putus , sudah selama itu aku hadir di hdupnya, tapi aku tetap tidak berarti apa-apa baginya. (ngooookk...i can't stand anymore) Tapi tetap sajaaa,,,selalu muncul keyakinan sesat itu yang meneguhkan hatiku bahwa suatu saat apabila aku bertahan aku pasti mendapatkan cintanya. Dan yaaaahh akhirnya aku bertahaaan,,dan aku merubah sedikit step ku menjadi...
Step pertama adalah Aku harus membuat dia terbiasa denganku
Step kedua adalah aku harus bisa membuatnya melupakan mantannya,dan


Step ketiga adalah aku harus bisa membuat dia jatuh cinta kepadaku


Okeee,, aku merasa untuk step pertama ku sudah tercapai dbuktikan dengan dia yang selalu menyapaku terlebih dahulu,,*bukan aku lagi* :D senang sekali rasanya....Saatnya beralih ke step kedua. Banyak hal yang aku lakukan mulai dari mencopaskan step2 untuk melupakan mantan, memberinya kata2 motivasi bahwa mantan hanyalah masa lalu dan tidak perlu untuk diingat-ingat terus, menyadarkan dia bahwa dia tidak sendiri, menyadarkan dia bahwa dia akan menemukan sosok yang benar-benar mencintainya, membuat dia supaya tidak lagi berbicara masalah mantan karena semakin dibicarakan dia akan semakin teringat oleh mantannya. *ooohh GOD...kuatkaan akuuu...:(*

Bulan V (sudah lebih dari 100 hari terlewati)